Makanan Khas dari Ternate: Warisan Rasa dari Kepulauan Rempah
Ternate, kota kecil nan eksotis di Provinsi Maluku Utara, menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa. Sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah dunia sejak zaman penjajahan, Ternate memiliki pengaruh budaya yang luas dalam dunia kuliner. Mulai dari sentuhan Arab, Portugis, Belanda, hingga budaya lokal suku-suku di Maluku, semuanya berpadu dalam sajian khas yang menggugah selera.
Makanan khas Ternate tidak hanya nikmat, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kaya akan hasil laut, rempah asli, dan metode memasak tradisional, kuliner Ternate menyajikan cita rasa yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Berikut ini adalah beberapa makanan khas dari Ternate yang wajib Anda ketahui.
1. Makanan Khas dari Ternate: Gohu Ikan – Sashimi Ala Ternate
Gohu Ikan sering disebut sebagai “sashimi-nya orang Maluku”. Hidangan ini menggunakan ikan tuna atau cakalang segar yang dipotong kecil-kecil, lalu dilumuri perasan jeruk nipis dan garam. Setelah dibiarkan beberapa saat, ikan akan matang secara alami karena proses kimia dari asam jeruk.
Setelah itu, irisan ikan akan dicampur dengan tumisan bawang merah, cabai rawit, dan kenari goreng. Rasanya pedas, asam, dan gurih, sangat menyegarkan jika disantap sebagai pembuka. Gohu Ikan merupakan simbol keakraban masyarakat Ternate yang gemar berkumpul sambil menikmati sajian laut segar.
2. Makanan Khas dari Ternate: Ikan Bakar Dabu-Dabu – Rasa Laut yang Meledak di Mulut
Ternate yang dikelilingi lautan menyimpan kekayaan ikan yang melimpah. Salah satu sajian favorit adalah ikan bakar dengan sambal dabu-dabu. Ikan segar seperti ikan baronang atau ikan ekor kuning dibumbui dan dibakar di atas arang, kemudian disajikan dengan sambal khas berupa irisan cabai, bawang merah, tomat, dan jeruk limau.
Rasanya luar biasa: pedas, segar, dan menggoda selera. Biasanya dinikmati bersama papeda atau nasi putih. Ini adalah menu andalan dalam banyak acara makan bersama masyarakat Ternate.
3. Makanan Khas dari Ternate: Papeda – Simbol Ketahanan Pangan Maluku
Papeda terbuat dari sagu dan merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Teksturnya kenyal dan lengket seperti lem, dan biasanya disajikan bersama kuah ikan kuning yang dimasak dengan kunyit, serai, daun jeruk, dan rempah lokal lainnya.
Papeda tidak memiliki rasa kuat, tetapi ketika dipadukan dengan kuah ikan yang gurih, rasanya menjadi luar biasa. Cara makannya pun unik—ditarik menggunakan garpu bambu atau sendok khusus hingga membentuk benang panjang sebelum disantap.
4. Makanan Khas dari Ternate: Kohu-Kohu – Salad Tradisional Khas Ternate
Kohu-kohu adalah hidangan berupa campuran sayur-sayuran seperti daun kemangi, kacang panjang, tauge, dan parutan kelapa muda yang dibumbui dengan bawang merah, cabai, dan perasan jeruk.
Sebagai pelengkap, ditambahkan ikan tongkol suwir atau ikan cakalang asap. Makanan ini sangat cocok bagi pecinta makanan sehat karena tidak digoreng dan rendah lemak. Kohu-kohu mencerminkan gaya hidup masyarakat Ternate yang dekat dengan alam dan menyukai kesegaran bahan lokal.
5. Makanan Khas dari Ternate: Nasi Jaha – Nasi Bakar Rempah Khas Maluku Utara
Nasi Jaha adalah olahan beras ketan yang dimasak dengan santan, jahe, dan sedikit garam. Selanjutnya nasi kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar dalam bambu seperti lemang. Aromanya harum, rasanya gurih dan sedikit pedas karena kandungan jahe.
Nasi Jaha sering disajikan saat perayaan hari besar, seperti Lebaran atau pesta adat. Nasi ini bisa disantap bersama ayam suwir, ikan asap, atau sambal kenari. Selain lezat, Nasi Jaha juga sangat mengenyangkan dan tahan lama.
6. Sayur Lilin – Kuliner Unik Berbahan Pisang Muda
Salah satu hidangan yang unik dari Ternate adalah Sayur Lilin, yang dibuat dari jantung pisang muda (atau dikenal sebagai “lilin pisang”). Lilin ini dimasak dengan santan dan rempah-rempah seperti kunyit dan serai, kadang ditambahkan dengan ikan asap atau udang.
Sayur Lilin memiliki rasa khas yang gurih dan sedikit manis. Tekstur pisang mudanya lembut, mirip labu siam atau pepaya muda. Makanan ini menunjukkan bagaimana masyarakat Ternate mampu memanfaatkan bahan-bahan lokal secara kreatif.
7. Ayam Bakar Rica Ternate – Kaya Rempah dan Pedas Nikmat
Ayam Bakar Rica Ternate berbeda dari rica-rica Manado. Bumbu rica khas Ternate lebih kental dan menggunakan campuran kenari, bawang putih, serai, jahe, dan cabai dalam jumlah banyak. Ayam dibakar lalu dilumuri bumbu rica hingga meresap sempurna.
Hidangan ini sangat menggugah selera dan sering disajikan dalam acara keluarga atau pesta adat. Cita rasanya yang kuat menjadikannya favorit di kalangan wisatawan.
8. Halua Kenari – Camilan Manis Warisan Ternate
Halua Kenari adalah kudapan manis khas Ternate yang terbuat dari kacang kenari yang dicampur dengan gula merah dan dimasak hingga mengeras seperti permen. Rasanya gurih dan manis, dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Kenari sendiri merupakan hasil alam yang banyak ditemukan di Maluku Utara, dan menjadi ciri khas masakan serta camilan dari wilayah ini. Halua Kenari sering dijadikan oleh-oleh dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
9. Sambal Roa Ternate – Pedas, Gurih, Menggoda
Sambal Roa dikenal luas di kawasan timur Indonesia, termasuk di Ternate. Ikan roa asap ditumbuk dan dicampur cabai, bawang merah, tomat, dan minyak kelapa, menciptakan sambal dengan rasa yang sangat khas: pedas, sedikit pahit, dan sangat gurih.
Sambal ini cocok disantap dengan nasi panas, lalapan, atau bahkan sebagai teman papeda. Banyak wisatawan memburu sambal roa sebagai oleh-oleh karena keunikan rasanya dan daya simpannya yang lama.
10. Kopi Dabe – Minuman Tradisional Kaya Rempah
Tak lengkap rasanya membahas kuliner Ternate tanpa menyebut minumannya. Kopi Dabe adalah minuman khas Ternate yang dibuat dari kopi hitam dan campuran rempah-rempah seperti cengkih, jahe, kayu manis, dan kapulaga.
Minuman ini disajikan panas dan biasanya diminum saat pagi atau sore hari. Kopi Dabe dipercaya memiliki khasiat menghangatkan tubuh dan meningkatkan stamina. Rasanya sangat unik, dengan aroma rempah yang kuat dan rasa kopi yang pekat.
Penutup: Rasa yang Menyatu dengan Sejarah
Kuliner Ternate adalah bagian dari identitas sejarah panjang kepulauan rempah. Setiap hidangan mencerminkan pengaruh budaya asing yang pernah singgah, namun tetap berakar pada tradisi dan kearifan lokal. Dari Gohu Ikan yang segar hingga Nasi Jaha yang mengenyangkan, semuanya memberikan pengalaman gastronomi yang berkesan.
Selanjutnya jika Anda berkunjung ke Ternate, jangan lewatkan kesempatan mencicipi makanan-makanan khasnya. Tidak hanya memuaskan perut, tapi juga mengajak kita menjelajah kisah dan budaya masyarakat yang kaya akan warisan.